KOTAK P3K SAAT TRAVELING - Persiapan Traveling buat saya, bukan hanya tentang menyiapkan baju, sepatu atau ittenary, tapi juga menyiapkan peralatan tempur anti sakit.
Memang sakit tidak bisa diprediksi, sudah menjaga kesehatan maksimal pun tetap akan sakit bila memang kondisi tubuh tidak fit. Paling tidak, ada persiapan sebelum traveling semoga tidak sakit.
Biasanya bila akan traveling jauh dan lama, saya menyempatkan ke dokter untuk suntik vitamin C dan Neurobion untuk tetap menjaga kondisi tubuh tetap fit selama pejalanan.
Paling penting yakni membawa kantong kecil yang berisikan obat-obatan.
1. Koyo
Saya mulai suka pakai koyo semenjak hamil putra aku Alessandro. Orang hamil, kadang memang mengalami pegal di belahan punggung. Nah, koyo menjadi andalan aku semoga tidur di malam hari. lebih lelap tanpa keluhan sakit punggung atau pinggang.
Biasanya aku menempelkan koyo sesaat sehabis pesawat lepas landas. Jadi, tidur terasa lebih nyaman sebab tubuh tetap terasa hangat. Biasanya dalam perjalanan panjang, aku mengganti koyo dengan yang baru. Merk Hans*** menyerupai yang ada di atas cocok buat kau yg punya kulit sensitif.
2. Lucas papaw
Saya sudah pernah mereview salep multi guna untuk kulit ini. Saya biasanya membawa yang kemasan kecil dikala traveling. Produk ini selalu menjadi andalan sebab bisa mengobati gatal-gatal, luka gigitan serangga hingga luka sayat.
3. Minuman isotonik
Saya tak pernah lupa membawa minuman isotonik dikala traveling. Saat perjalanan atau traveling banyak ion tubuh yang hilang, biasanya tubuh jadi lemes dan kepala pusing akhir Jet Lag.
Saya minum cairan isotonik dalam kemasan sachet yang gampang dibawa kemana-mana. Minumnya sebelum pesawat tiba di tujuan, jadi tubuh dalam kondisi fit buat jalan-jalan.
4. Antangin atau tolak angin
Ini produk paling penting untuk dibawa. Masuk angin kadang menciptakan perut kembung dan kepala berat sebab pusing.
Untuk mencegahnya aku minum tolak angin or antangin brand apapun bisa lah, efeknya sama tubuh jadi hangat dan terhindar dari masuk angin.
5. Fresh care
Sebenarnya aku tidak selalu bawa produk ini. Wanginya yummy dan menenangkan, cocok untuk di oles di kening, leher dan dada.
6. Norid
Makan di kawasan gres kadang perut tak cocok dengan makanannya. Norid selalu jadi andalan dikala sembelit hingga diare datang. Andalan banget! Norid ini gotong royong obat diare, biasanya aku minum jikalau perut mules akhir jajaj sembarangan.
7. Obat langsung dan vitamin
Obat-obatan langsung dan vitamin jangan hingga terluka. Kalau aku suka radang tenggorokan jadi ada obat dari dokter yang aku bawa. Vitamin juga biasanya yang bentuknya hisap sebab lebih gampang di konsumsi.
8. Olbas
Saya alergi bubuk jadi olbas tak pernah ketinggalan. Obat hirup ini juga bisa dipakai bila kau flu.
9. Plester luka
Buat orang 'serampangan' kayak aku membawa plester luka penting banget. Biasanya aku beli yang transparan sehingga jikalau kena air ngak lepas.
Kadang jikalau terlalu usang jalan, kaki atau jari kaki suka perih bahkan luka nah inilah gunanya plester.
Kadang jikalau terlalu usang jalan, kaki atau jari kaki suka perih bahkan luka nah inilah gunanya plester.
Nah, itu beliau isi kantong atau kotak P3K aku dikala traveling. Jangan lupa, bekali diri dengan asuransi perjalanan dan tetap berhati-hati.
Wisata Bandung Traveler
Keep In Touch With Wisata Bandung Traveler!
DISCLAIMER : Bukan review berbayar. Semua produk di atas dibeli dengan uang langsung penulis. Hasil tamat sanggup berbeda pada setiap orang. Tulisan merupakan opini langsung penulis.
0 Response to "Tips Traveling: Kotak P3k Ketika Traveling"
Post a Comment