Zulkarnaen Cita-Cita: Pemain Bola |
‘Cita-cita ku mau jadi Pemain Bola kak, lihat deh goresan pena nama di belakang ku Andik!’ , begitu kira-kira perbincangan aku dengan Zulkarnaen siswa kelas 6 di SDN Tatar,Sumbawa barat. Dia pun bercerita bertapa ia setiap hari berlatih sepak bola di lapangan tanpa rumput bersahabat rumahnya untuk mengapai cita menjadi Andik Vermansyah pemain bola idolanya. Suatu hari ia pun bermimpi pergi ke Jakarta untuk mencicipi lebatnya rumput di Gelora Bung Karno.
Zulkarnaen merupakan satu dari sekian banyak anak Desa Tatar yang bercita-cita menjadi pemain sepak bola, tak heran di usia belia siswa pria memang bercita menjadi seorang pemain bola bukan?
Hidup dan mengemban ilmu di desa yang terpencil, tidak ada listrik dan akomodasi seadanya tidak menciptakan siswa siswi di sekolah ini menyurutkan semangat mereka mengapai cita-cita. Saya terharu ketika mendapati mereka tetap setia menunggu di kelas padahal hari itu sang guru tidak masuk sebab sakit. Walaupun tahu tidak akan ada yang mengajar mereka dengan semangat tetap berkata “ kami sanggup membaca buku dan mengerjakan PR di sini kak “. Semoga saja impian mereka tercapai, amin!.
Surat Untuk Adik |
Hari itu aku dan teman-teman dari Sustainable Mining Bootcamp memang akan mengajar di SDN Tatar. Kami juga membawa surat-surat dari aktivitas Surat Untuk Adik, yang di gagas tim Bootcamp di tahun sebelumnya.
Surat Untuk Adik ialah sebuah aktivitas memperlihatkan surat kepada adik-adik di SDN Tatar, surat ditulis oleh banyak sekali kalangan dan di banyak sekali penggalan dunia. Ada CEO perusahaan besar termasuk CEO PT Newmont Nusa Tenggarra Bapak Martiono Hadianto, ada juga mahasiswa beasiswa di luar negeri , sampai perawat di Palembang.
Surat dari CEO PT Newmont |
Kepala sekolah dan para guru |
Intinya mereka menulis surat untuk para siswa yang menceritakan wacana diri mereka,pekerjaan,deskripsi daerah tinggal dan pupukan semangat biar adik-adik yang hidup di desa tak patah semangat dalam mengemban ilmu. Adik-adik ini pun senang banget mendapatkan surat dari kakak-kakak mereka yang baik hati, belum lagi lihat foto yang dikirimkan sang abang di sampul depan surat.
Nah kiprah adik-adik ini ialah menulis surat akhir untuk kakak-kakak yang telah mereka terima suratnya.
Menurut aku aktivitas ini keren banget bahkan aku sedang berencana untuk menulis sebuah surat tahun depan untuk Zulkarnaen ;)
Read more about the aktivitas here :
0 Response to "Tips Traveling: Surat Untuk Adik Di Sumbawa Barat"
Post a Comment