"Hi.. My Name is Muthia from Indonesia!"
Begitu selalu kata perkenalan saya, ketika jadi siswa hingga turis di luar negeri. Saya tuh selalu bangga jadi orang Indonesia.
Bangsa ini, punya identitas yang gampang banget 'Dijual' mulai dari dongeng masakannya yang kaya rempah, bahasa wilayahnya yang banyak, warna kulit penduduknya yang eksotis hingga kekayaan alam dan wisatanya yang tak ada tandingannya.
Walaupun ada juga sih orang yang punya pertanyaan wacana Indonesia ibarat " Apakah di negara kau ada LISTRIK?" Duh ileeehh ngak ada pertanyaan lain Om!
Nah, bila kau traveling ke negara lain, kau juga mengemban kiprah jadi Duta Bangsa loh.
Banyak hal yang bisa kau lakukan untuk mengembangkan rasa tertarik orang dari negara lain atas kekayaan wisata negeri ini.
1. Bawa Oleh- oleh khas Indonesia
Semua orang bahagia bila dibawakan oleh-oleh!
Sebenarnya, saya mencar ilmu dari Wu Feng, sobat saya asal Cina. Saat pertamakali bertemu, ia membawa pernak-pernik khas asal Cina sebagai hadiah.
Dari situlah, ia bercerita wacana bangsanya. Padahal semua orang juga udah tahu wacana kemasyuran bangsa Cina.
Meskipun dengan bahasa Inggris yang terbata-bata, ia bisa menciptakan mata bule-bule berbinar mendengar ceritanya.
Sejak ketika itu, bila ada kesempatan jalan-jalan ke luar negeri saya selalu bawa oleh-oleh buat siapa saja. Biasanya saya kasih ke pemilik rumah yang saya sewa, sopir taksi, petugas hotel hingga sobat seperjalanan di kereta.
Paling gampang ialah selendang batik tipis. Praktis diselipkan dalam koper. Saya baca dulu di wikipedia wacana silsilah batik yang saya bawa, semoga bisa banyak dongeng wacana Indonesia dan kekayaan budayanya.
Hingga hari ini saya beberapakali terima email dari orang yang saya kasih oleh-oleh yang ternyata beneran tiba ke Indonesia.
Aihh.. saya happy banget loh, ternyata mereka terkesan dengan sehelai batik pinjaman saya. Imbasnya mereka cari tahu wacana Indonesia. Yay!
2. Kenakan Pakaian Khas Indonesia
Kalau ini, saya juga mencar ilmu dari sobat saya asal Burma. Saat menghadiri pertemuan penting di kampus, anak ini selalu mengenakan baju khas Burma lengkap dengan kain panjangnya.
Ternyata setiap ada program penting, ia selalu menggunakan baju tradisional negaranya. Tujuannya semoga ada yang bertanya, sehingga ia bisa sekalian promosi. Ya ampuun jago amat hingga punya pikiran ke situ ya dia.
Pakaian tradisional Indonesia kan banyak banget dan sekarang mulai di design dengan sangat modern. Dulu, pilihan saya Batik, tapi alasannya ialah sudah populer diseluruh dunia saya menentukan kebaya atau kain Ikat.
Trus ada yang tanya? Banyak! Bahkan tanya saya beli dimana?.
Seneng juga ketika ada yang bertanya " Do you wearing Batik from Indonesia?"
3. Menjaga Tingah Laku
Sebenarnya ini sih, balik lagi ke eksklusif masing-masing.
Saya pernah membaca di salah satu laman gosip online, wacana status pemilik restaurant di Jepang yang menjadi viral di media sosial.
Beritanya kurang lebih, wacana orang Indonesia yang habis makan tidak membersihkan meja. Wajar saja, alasannya ialah dibanyak negara bila kita makan di cafe atau restaurant cepat saji maka bekas makan harus diletakkan di tempat khusus.
Mungkin, banyak juga orang Indonesia yang ngak paham akan hal ini. Di sini kan, jika makan asal tinggal aja toh.
Oleh alasannya ialah itu, pelajari juga hal kecil sekalipun ketika kau mulai melangkahkan kaki ke negeri orang.
Kita semua, bisa turut ambil bab menjadi jagoan wisata buat Indonesia. Jangan lupa juga, keliling Indonesia dulu sebelum melangkahkan kaki ke negara lain heheheh.
Bulan Agustus ini ialah momentum penting buat kita anak bangsa. 17 Agustus nanti, Indonesia akan memperingati 72 tahun kemerdekaan.
Semoga, kita bisa meneruskan keinginan para Pahlawan bangsa dengan terus melaksanakan hal positif, termasuk salah satunya mengembangkan dongeng wacana betapa indahnya negeri ini.
Dirgahayu ke 72 negeriku!
Merdeka!
Wisata Bandung Traveler
0 Response to "Tips Traveling: Turis Juga Pendekar Wisata Bangsa Loh! Ini Alasannya!"
Post a Comment