SUNBLOCK ANDALAN SAAT TRAVELING - Sunblock sangat penting untuk melindungi kulit dari paparan efek jelek sinar matahari pada kulit. Pernahkah kau merasa kulit menjadi kusam, belang sampai hitam pasca traveling? Tak harus trip ke pantai, traveling di dalam ruangan pun kulit tetap harus terlindungi. Untuk itulah Sunblock harus menjadi andalanmu dalam melindungi kulit dikala traveling.
" Mbak Turis habis ke pantai sih jadi kulitnya agak gelap dikit!" Begitu biasanya komentar teman sesudah aku pulang kembali ke rumah pasca melanglang buana. Kulit gosong alasannya yakni terbakar sinar matahari niscaya sulit kita hindari dikala liburan ke pantai, salahnya lagi dulu aku jarang pakai tabir surya. Rasanya risih, lengket dan males jikalau harus dioles berulang kali di kulit.
Dulu sih, aku belum paham jenis sunblock yang cocok untuk traveling. Ternyata tak semua sunblock cocok untuk dibawa ke pantai atau perlu ngak sih pakai sunblock dikala ekspresi dominan dingin? Sebelum kita bahas lengkap, kau perlu tahu dulu dong apa sih alasan kulitmu harus memakai tabir surya.
pic:pixabay |
Mengapa kau harus pakai tabir surya?
Sinar matahari punya sinar UVA dan UVB yang punya efek jelek pada kulit. Efeknya mulai dark penuaan dini sampai kanker kulit. Hal paling praktis untuk mengingat bedanya dua sinar ini yakni melihat kepanjangan dari abjad inisial di belakngnya. UV- A ( Aging ) dan UV- B ( Burning ).
Efek UV A pada sinar matahari akan menciptakan kulit kita mengalami penuaan dini dengan cepetnya timbul keriput. Meskipun banyak faktor lain yang menciptakan penuaan dini terjadi, namun dalam banyak penelitian paparan sinar matahari eksklusif punya andil paling besar atas hal ini.
Selain keriput, kulit bernoda hitam atau kecoklatan juga menunjukan jikalau kau mengalami imbas jelek sinar UVA. Sinar inilah yang bisa menempus ke kain atau beling dalam ruangan. Kaprikornus bukan berarti dikala di dalam rumah kau tidak membutuhkan sunblock.
Sementara sinar UVB biasanya akan menawarkan imbas kulit terbakar atau burning pada kulit. Kulit akan terlihat belang atau lebih gelap sesudah terkena paparan sinar matahari.
Kaprikornus pastikan kau mempunyai sunblock yang punya pemberian terhadap sinar UVA dan UVB dengan label ' Broad Spectrum' pada kemasan sunblock. Artinya produk tersebut sudah mempunyai pemberian ganda atas imbas jelek sinar matahari baik sinar UVA atau UVB.
Apa Bedanya sunblock dan suncreen?
Banyak yang galau penggunaan sunblock dan suncreen, namanya saja beda fungsinya pun berbeda.
pic: pixabay |
Sunscreen
Merupakan lotion cair kimiawi yang merupakan penyaring sinar matahari sebelum masuk ke epidermis kulit kita. Biasanya tekturnya agak ringan dan transparan.
Sunblock
Mengandung Zinc Oxide atau Titanium Dioxide yang berfungsi sebagai dinding penghalang kulit dari sinar matahari. Tekturenya biasanya lebih kental dan berwarna putih susu. Bila kau berjam-jam ada di luar ruangan atau beraktivitas di pantai pastikan memakai snblock bukan sunscreen.
Berapa SPF yang harus digunakan?
SPF atau Sun Protection Factor merupakan indikator seberapa berpengaruh produk tersebut melindungi kulit dari paparan sinar UVB dan UVA. Kalau berdasarkan saya, untuk traveling minimal SPF 25.
Jangan lupa gunakan 15 sebelum keluar rumah dan ulang kembali pemakaian setiap 4 atau 6 jam.
pic:pixabay |
Jangan lupa gunakan 15 sebelum keluar rumah dan ulang kembali pemakaian setiap 4 atau 6 jam.
Lalu, sunblock apa yang cocok untuk dibawa traveling? Ternyata tidak semua cocok loh.
4 kriteria Sunblock untuk Traveling
1. Tekture
Meskipun sunblock pada umumnya mempunyai tekture yang kental namun banyak brand yang punya formulasi praktis menyerap ke kulit.
2. Kandungan
Saya anti paraben dan parfume jadi buat aku dua kandungan ini harus hilang dari produk yang aku gunakan. Saya juga selalu mencari produk yang water resistant alias tahan air dan keringat. Meskipun tidak sepenuhnya tahan air jug sih hahahha.
3. Kemasan
Untuk travelling biasanya aku memang mencari sunblock yang ukurannya kecil atau travel size. Tapi jikalau tidak ada, biasanya aku masukkan lagi ke daerah khusus menyerupai jars atau bekas daerah lensa kontak. Saya juga sangat suka sunblock yang berbentuk spray. Tapi berhubung sekarang ada peraturan tidak ada bentuk spray atau aerosol yang masuk cabin dan bagasi pesawat, sunblock berbentuk spray agak jarang aku bawa.
4. Harus Multifungsi
Semua hal baik kosmetik dan skincare dikala traveling lebih baik multifungsi. Carilah sunblock yang sanggup dipakai untuk wajah dan tubuh, jadi kau cukup bawa satu produk untuk semua kebutuhan.
Dari sekian banyak sunblock yang pernah aku bawa traveling, aku pilihkan 3 produk yang selalu menjadi andalan.
3 Sunblock Andalan Wisata Bandung Traveler
1. Neutrogena
Sudah sekitar 5 tahun aku pakai produk ini. Punya kadar SPF paling tinggi 45, diantara koleksi sunblock aku yang lain. Produk ini memang jarang bisa dibeli di Indonesia, beli online pun jarang ada yang tahu. Saya beli di toko farmasi di Singapura, selalu pesan lewat teman atau khusus meminta online shopper membelikannya langsung. Harganya kisaran Rp 120.000
2. Skin Aqua
Produk asal Jepang ini sekarang memang jadi primadona. Produk ini praktis sekarang sanggup ditemukan di Indonesia. Paling aku suka dari produk ini yakni tekturenya yang sangat praktis menyerap ke kulit. Dapat dipakai untuk seluruh badan dan kemasannya mungil jadi travel friendly banget.
3. Erhalogy
Saya gres pakai produk ini satu tahun terakhir. Sunblock ini diformulasikan khusus untuk jenis kulit acne prone. SPFnya hanya 30 jadi aku harus oleskan lagi setiap 6 jam sekali. Sayangnya, produk ini hanya sanggup dipakai untuk wajah. Produk ini bisa dijual bebas tanpa harus perawatan dokter di klinik Erha 21.
Sunblock penting sekali untuk merawat kesehatan kulitmu selama traveling. Bukan sekedar menghindari kulit gosong pasca terkena sinar matahari, tapi juga menjaga kesehatan kulitmu untuk jangka panjang. Pastikan selalu membawa sunblock andalanmu dikala traveling
Yuk jalan-jalan tanpa kwatir kulit menjadi hitam :)
Wisata Bandung Traveler
0 Response to "Tips Traveling: 3 Sunblock Andalan Dikala Traveling"
Post a Comment